Pada postingan ku sebelumnya kita udah ngebahas pengobatan alternatif yang menggunaka bekatul sebagai obatnya.bekatul atau rice bran adalah lapisan luar dari beras hasil penggilingan padi dan mengandung komponen bioaktif pangan yang amat baik buat kesehatan. Kandungan dalam bekatul? buanyaaaaaaaaaaaaaaaaaaak *stopp haduh kebanyakan huruf A* ada karbohidrat, protein, mineral, lemak, Vitamin B kompleks (B1, B2, B3, B5, B6, dan B15, tuh sekompleks nimrung), asam amino, asam lemak tak jenuh, daaaan of crosss serat. Aada lagi seeeh kandungan lainnya, tapi browsing aja yak?! *jiyah beramal setengah-setengah, neng!* habis bahasanya kimia banget, saya juga kagak ngatri hihihi.
Dengan kandungan di atas, maka bekatul amat bermanfaat untuk mengatasi/mengobati (tentunya disertai doa ma Allah ye):
1. Diabetes Melitus (kencing manis)
2. Tekanan darah tinggi (hipertensi)
3. Kolesterol tinggi (hayooo yang suka makan sembarangan, rokok, alkohol hati-hati, kolesterol sekarang ga kenal usia atau bentuk tubuh, mau kurus atawa gemuk bisaaaaa)
4. pengapuran pembuluh darah
5. Serangan jantung karena penyumbatan
6. Gangguan aliran pembuluh darah ke jantung
7. Asma
8. Menurunnya fungsi hati
9. Encok atawa rematik
10. Menurunnya gairah seks (ehem)
11. Sering sakit kepala/pusiyaaang (nggak ngerti kalao pusing karena bokek, bisa nggak)
12. jantung sering berdebar-debar
13. pegel-pegel di otot
14. Gangguan pencernaan
15. Konstipasi/sembelit atawa suseeeh pup *jiyaaah pantess gw lancer banget ke belakang*
16. Menurunnya daya tahan fisik
17. kanker usus besar
18. penyakit kelenjar gondok (bukan gondok karena kesel ye)
19. Penuaan dini
20. Kegemukan/obesitas (hayooo yang merasa berat badan berlebih, bisa dicuba)
21. Kista ovarium
Huweleeeh, Subhanallah kaaaan? Makanan yang selama ini mungkin kita remehkan, apalagi pakan ternak! Apa lantas dengan mengkonsumsinya kita jadi turun derajat??? Pak Drajat aja nggak merasa gituh kok *loh?* Pantesss ternak yang kita makan sueger-sueger yak hehehe.
Sekarang, cara konsumsinya piye? geneh… kalau ada keluhan penyakit di atas bisa pagi dan sore (atau pagi, siang, sore) masing-masing 2 sdm dicampur air hangat atau teh juga bisa. Masalah rasa yang tidak biasa di lidah, bisa diakali misalnya campur susu non/low fat, madu, atau gula diyeeet.
Tapi kalau hanya untuk menjaga kesehatan, buat sarapan pagi ajah. Olga Lidya bilang *sok akrab* sejak sarapan itu, dia nggak cepat lapar. Baru jam makan siang benar-benar laper. Nah… bisa ngurangin potensi ngemil tuh.
Dengan kandungan di atas, maka bekatul amat bermanfaat untuk mengatasi/mengobati (tentunya disertai doa ma Allah ye):
1. Diabetes Melitus (kencing manis)
2. Tekanan darah tinggi (hipertensi)
3. Kolesterol tinggi (hayooo yang suka makan sembarangan, rokok, alkohol hati-hati, kolesterol sekarang ga kenal usia atau bentuk tubuh, mau kurus atawa gemuk bisaaaaa)
4. pengapuran pembuluh darah
5. Serangan jantung karena penyumbatan
6. Gangguan aliran pembuluh darah ke jantung
7. Asma
8. Menurunnya fungsi hati
9. Encok atawa rematik
10. Menurunnya gairah seks (ehem)
11. Sering sakit kepala/pusiyaaang (nggak ngerti kalao pusing karena bokek, bisa nggak)
12. jantung sering berdebar-debar
13. pegel-pegel di otot
14. Gangguan pencernaan
15. Konstipasi/sembelit atawa suseeeh pup *jiyaaah pantess gw lancer banget ke belakang*
16. Menurunnya daya tahan fisik
17. kanker usus besar
18. penyakit kelenjar gondok (bukan gondok karena kesel ye)
19. Penuaan dini
20. Kegemukan/obesitas (hayooo yang merasa berat badan berlebih, bisa dicuba)
21. Kista ovarium
Huweleeeh, Subhanallah kaaaan? Makanan yang selama ini mungkin kita remehkan, apalagi pakan ternak! Apa lantas dengan mengkonsumsinya kita jadi turun derajat??? Pak Drajat aja nggak merasa gituh kok *loh?* Pantesss ternak yang kita makan sueger-sueger yak hehehe.
Sekarang, cara konsumsinya piye? geneh… kalau ada keluhan penyakit di atas bisa pagi dan sore (atau pagi, siang, sore) masing-masing 2 sdm dicampur air hangat atau teh juga bisa. Masalah rasa yang tidak biasa di lidah, bisa diakali misalnya campur susu non/low fat, madu, atau gula diyeeet.
Tapi kalau hanya untuk menjaga kesehatan, buat sarapan pagi ajah. Olga Lidya bilang *sok akrab* sejak sarapan itu, dia nggak cepat lapar. Baru jam makan siang benar-benar laper. Nah… bisa ngurangin potensi ngemil tuh.
No comments:
Post a Comment
kritik dan saran dari pembaca sangat berguna bagi kami demi perbaikan penulisan maupun isi dari blog ini.
silakan isi komentar anda!